JATIM
0
SURABAYA || jatim.suarana.com - Tanjung perak - Aksi balap liar yang kerap terjadi menjelang waktu berbuka puasa di kawasan akses Suramadu, tepatnya di depan Terminal Kenjeran, kembali menjadi perhatian aparat kepolisian.
AKP Imam mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar, terutama selama bulan Ramadan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga sangat berbahaya bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.
Polres Tanjung Perak Bubarkan Balap Liar di Akses Suramadu, Puluhan Pemuda dan Kendaraan diamankan
SURABAYA || jatim.suarana.com - Tanjung perak - Aksi balap liar yang kerap terjadi menjelang waktu berbuka puasa di kawasan akses Suramadu, tepatnya di depan Terminal Kenjeran, kembali menjadi perhatian aparat kepolisian.
Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, S.H. dan Kapolsek Kenjeran melakukan razia pada Senin (3/3/2025) pukul 15.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, S.H mengungkapkan dalam operasi tersebut, sebanyak 14 unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balapan serta 15 orang yang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan.
"Dalam operasi ini, sebanyak 40 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 20 anggota Satlantas, 10 personel Polsek Kenjeran, dan 10 petugas Satpol PP. Seluruh barang bukti, termasuk kendaraan serta para pelaku, kini telah diamankan di Mapolsek Kenjeran untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutur AKP Imam.
AKP Imam mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar, terutama selama bulan Ramadan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga sangat berbahaya bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.
"Kegiatan seperti ini akan kita laksanakan tiap hari menjelang buka puasa dan sahur selama bulan Ramadan," ujarnya, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
Untuk mengantisipasi lonjakan aksi balap liar selama bulan suci Ramadan, pihak kepolisian akan terus melakukan razia secara rutin. Patroli dan penindakan akan ditingkatkan, terutama di titik-titik yang sering dijadikan arena balap liar oleh para pemuda.
Masyarakat diimbau untuk turut berperan aktif dengan melaporkan kegiatan mencurigakan atau aksi balap liar yang berpotensi membahayakan keselamatan umum.
(Ihwan)
Via
JATIM